buku ini membahas beberapa teknik-teknik macromedia flash bagi tingkat pemula,silahkan baca bukunya,pelajari teknik-tekniknya,praktekan dengan mengikuti panduan-panduan dan kembangkan sendiri imajinasi kalian semua,anda akan di pandu dengan disertainya gambar dan dijamin anda semua tidak akan bingung untuk mencobanya,silahkan download disini
SELAMAT MENIKMATI
Jumat, 12 November 2010
teknik-profesional-flash-mx-2004
buku ini membahas beberapa teknik-teknik macromedia flash bagi tingkat pemula,silahkan baca bukunya,pelajari teknik-tekniknya,praktekan dengan mengikuti panduan-panduan dan kembangkan sendiri imajinasi kalian semua,anda akan di pandu dengan disertainya gambar dan dijamin anda semua tidak akan bingung untuk mencobanya,silahkan download disini
Mengenal toolbox pada macromedia Flash
Berisi kumpulan tool yang memiliki beragam fungsi. Apabila panel ini belum muncul anda dapat melakukan salah satu dari 2 cara di bawah ini:
1. Melalui menu bar Window>Tools
2. Menekan Ctrl+F2 pada keyboard.
1. Selection Tool digunakan untuk memilih dan menyeleksi objek. Tekan tombol V pada keyboard untuk mengaktifkannya.
2. Subselection Tool fungsinya hampir sama dengan selection tool tapi lebih detail. Tekan tombol A pada keyboard untuk mengaktifkannya.
3. Free Transform Tool digunakan untuk mengubah ukuran dan rotasi objek. Tekan tombol Q pada keyboard untuk mengaktifkannya.
4. Gradient Transform Tool digunakan untuk mengubah ukuran dan rotasi warna/fill. Tekan tombol F pada keyboard untuk mengaktifkannya.
5. Line Tool digunakan untuk membuat garis. Tekan tombol N pada keyboard untuk mengaktifkannya.
6. Lasso Tool digunakan untuk untuk menyeleksi objek. Tekan tombol L pada keyboard untuk mengaktifkannya.
7. Pen Tool digunakan untuk membuat garis dengan titik-titik bantu. Tekan tombol P pada keyboard untuk mengaktifkannya.
8. Text Tool digunakan untuk membuat static, dynamic, dan input text. Tekan tombol T pada keyboard untuk mengaktifkannya.
9. Oval Tool digunakan untuk membuat objek berbentuk lingkaran. Tekan tombol O pada keyboard untuk mengaktifkannya.
10. Rectangle Tool digunakan untuk membuat objek berbentuk persegi. Tekan tombol R pada keyboard untuk mengaktifkannya.
11. Polystar Tool tombol ini muncul jika anda klik dan tahan tombol Rectangle Tool dan pilih polystar Tool. Digunakan untuk membuat objek berbentuk persegi dengan jumlah segi yang sudah ditentukan.
12. Pencil Tool digunakan untuk membuat garis. Tekan tombol Y pada keyboard untuk mengaktifkannya.
13. Brush Tool digunakan untuk menggambar shape dengan kuas yang sudah ditentukan. Tekan tombol B pada keyboard untuk mengaktifkannya.
14. Ink Bottle Tool digunakan untuk mewarnai dan merubah warna garis. Tekan tombol S pada keyboard untuk mengaktifkannya.
15. Paint Bucket Tool digunakan untuk mewarnai dan merubah warna shape objek. Tekan tombol V pada keyboard untuk mengaktifkannya. Tekan tombol K pada keyboard untuk mengaktifkannya.
16. Eyedropper Tool digunakan untuk mengambil contoh warna. Tekan tombol I pada keyboard untuk mengaktifkannya.
17. Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek. Tekan tombol E pada keyboard untuk mengaktifkannya.
18. Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage. Tekan tombol H pada keyboard untuk mengaktifkannya.
19. Zoom Tool digunakan untuk memperbesar dan memperkecil tampilan stage. Tekan tombol M atau Z pada keyboard untuk mengaktifkannya.
20. Stroke Color digunakan untuk memilih warna garis.
21. Fill Color digunakan untuk memilih warna shape objek.
22. Black & White digunakan untuk membuat warna hitam pada Stoke Color dan warna putih pada Fill Color.
23. No Color digunakan untuk menghilangkan warna pada Stroke atau Fill Color.
24. Swap Color digunakan untuk menukar warna antara Stroke Color dan Fill Color.
READ MORE - Mengenal toolbox pada macromedia Flash
1. Melalui menu bar Window>Tools
2. Menekan Ctrl+F2 pada keyboard.
1. Selection Tool digunakan untuk memilih dan menyeleksi objek. Tekan tombol V pada keyboard untuk mengaktifkannya.
2. Subselection Tool fungsinya hampir sama dengan selection tool tapi lebih detail. Tekan tombol A pada keyboard untuk mengaktifkannya.
3. Free Transform Tool digunakan untuk mengubah ukuran dan rotasi objek. Tekan tombol Q pada keyboard untuk mengaktifkannya.
4. Gradient Transform Tool digunakan untuk mengubah ukuran dan rotasi warna/fill. Tekan tombol F pada keyboard untuk mengaktifkannya.
5. Line Tool digunakan untuk membuat garis. Tekan tombol N pada keyboard untuk mengaktifkannya.
6. Lasso Tool digunakan untuk untuk menyeleksi objek. Tekan tombol L pada keyboard untuk mengaktifkannya.
7. Pen Tool digunakan untuk membuat garis dengan titik-titik bantu. Tekan tombol P pada keyboard untuk mengaktifkannya.
8. Text Tool digunakan untuk membuat static, dynamic, dan input text. Tekan tombol T pada keyboard untuk mengaktifkannya.
9. Oval Tool digunakan untuk membuat objek berbentuk lingkaran. Tekan tombol O pada keyboard untuk mengaktifkannya.
10. Rectangle Tool digunakan untuk membuat objek berbentuk persegi. Tekan tombol R pada keyboard untuk mengaktifkannya.
11. Polystar Tool tombol ini muncul jika anda klik dan tahan tombol Rectangle Tool dan pilih polystar Tool. Digunakan untuk membuat objek berbentuk persegi dengan jumlah segi yang sudah ditentukan.
12. Pencil Tool digunakan untuk membuat garis. Tekan tombol Y pada keyboard untuk mengaktifkannya.
13. Brush Tool digunakan untuk menggambar shape dengan kuas yang sudah ditentukan. Tekan tombol B pada keyboard untuk mengaktifkannya.
14. Ink Bottle Tool digunakan untuk mewarnai dan merubah warna garis. Tekan tombol S pada keyboard untuk mengaktifkannya.
15. Paint Bucket Tool digunakan untuk mewarnai dan merubah warna shape objek. Tekan tombol V pada keyboard untuk mengaktifkannya. Tekan tombol K pada keyboard untuk mengaktifkannya.
16. Eyedropper Tool digunakan untuk mengambil contoh warna. Tekan tombol I pada keyboard untuk mengaktifkannya.
17. Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek. Tekan tombol E pada keyboard untuk mengaktifkannya.
18. Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage. Tekan tombol H pada keyboard untuk mengaktifkannya.
19. Zoom Tool digunakan untuk memperbesar dan memperkecil tampilan stage. Tekan tombol M atau Z pada keyboard untuk mengaktifkannya.
20. Stroke Color digunakan untuk memilih warna garis.
21. Fill Color digunakan untuk memilih warna shape objek.
22. Black & White digunakan untuk membuat warna hitam pada Stoke Color dan warna putih pada Fill Color.
23. No Color digunakan untuk menghilangkan warna pada Stroke atau Fill Color.
24. Swap Color digunakan untuk menukar warna antara Stroke Color dan Fill Color.
Rabu, 03 November 2010
Hacker
Beberapa istilah untuk tingkatan Hacker antara lain :
• Elite
Mengerti sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
• Semi Elite
Mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
• Developed Kiddie
Kebanyakkan masih muda & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
• Script Kiddie
Kelompok ini hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
• Lamer
Kelompok ini hanya mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. (sumber: echo.org)
Dibawah ini ada beberapa nama 10 Hacker TOP Dunia diantaranya :
1. Kevin Mitnick
Menjelajah system komputer milik perusahaan teknologi dan telekomunikasi top dunia, termasuk Nokia, Fujitsu, dan Motorola.
2. Kevin Poulson
melakukan penipuan digital dengan mengaku menjadi penelepon yang menjebol line telepon ke-102 hanya untuk mendapatkan uang untuk membeli Porsche.
3. Adrian Lamo
membobol jaringan komputer dan kemudian melaporkan kelemahannya kepada perusahaan yang memiliki jaringan tersebut.
4. Stephen Wozniak
Terkenal sebagai co-founder Apple, memulai aksi ‘white-hat’-nya dengan menjebol system telepon. kemudian Wozniak bekerja dengan temannya Steve Jobs, membuat Apple Computer.
5. Loyd Blankenship
Aksinya yang terbesar adalah ia menjadi pengarang dari Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker), yang ia tulis di penjara di tahun 1986.
6. Linus Torvalds
Hacker yang juga mengembangkan sistem operasi Linux, gabungan dari “LINUS MINIX”. Kini sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi ‘default’ hacker.
7. John Draper
Ia berhasil menjebol system telepon. Ia menemukan frekuensi 2600 Hz dan digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis.
8. Mark Abene
Masuk menjadi salah satu member “Master of Deception” dan Hacker Groups Legion of Doom atau yang dikenal sebagai Phiber Optik yang berbasis di group elite di New York, yang menargetkan system telepon US, termasuk system compuetr AT&T di akhir pertengahan tahun 80-an.
9. Robert Morris
Ia menjadi hacker ternama setelah berhasil menginfeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan. Ia kemudian menulis Worm Internet yang populer di tahun 1988.
10. Richard Stallman
Merupakan penemu project GNU, dan menjadi salah satu ‘hacker sekolah senior‘ bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT.
Pengertian Action Script
ActionScript
adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk mengendalikan object-object ataupun movie yang terdapat dalam Flash. Sebenarnya Flash juga bisa tidak menggunakan ActionScript dalam pemakaiannya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas yang lebih komplek maka ActiosScript ini dibutuhkan.Jenis ActionScript dalam flash dibagi menjadi 3 berdasarkan letak Script
1. ActionScript pada frame
ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupahurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.

2. ActionScript pada MovieClip
ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut.
onClipEvent (event) {
perintah
}
perintah
}
Arti syntax movieScript diatas adalah :
- Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script.
- kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.
- Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ;
on (event) {
perintah
}
Arti syntax movieScript diatas adalah :
- Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.
- Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.
untuk:
- Membuat Web Interaktif
- Membuat CD interaktif
- Membuat presentasi yang bagus
- Membuat Game interaktif
- Membuat Game Online
- Membuat Simulasi dan animasi dalam pembelajaran
- ActionScript juga bisa berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan ColdFusion
- dan masih banyak juga yang lainnya..Object dan Frame ActionsStruktur dasar dari sebuah aksi
adalah: saatSesuatuTerjadi(input) { lakukanAksi }
Membuat kipas angin
untuk kali ini saya akan mencoba berbagi teknik-teknik dasar dari macromedia flash,yaitu membuat animasi berputar,bayangkan ada banyak sekali benda-benda yang bisa berputar di sekitar kita,dan alangkah mengasyikan mencoba memindahkan benda-benda tersebut kedalam sebuah animasi,dengan menggunakan macromedia flash tentunya,
kali ini kita akan mencoba membuat sebuah kipas angin,ngk usah berbelit-belit lagi yah....sebenarnya saya ini orangnya ngk suka nulis sich(hehehehehe....curhat)...
untuk membuat sebuah animasi flash tentunya kita harus membuka program macromedia flashnya terlebih dahulu...hihihihi
buatlah 2 buah segitiga dan sebuah lingkaran
ingin script nya silahkan download disini
READ MORE - Membuat kipas angin
kali ini kita akan mencoba membuat sebuah kipas angin,ngk usah berbelit-belit lagi yah....sebenarnya saya ini orangnya ngk suka nulis sich(hehehehehe....curhat)...
untuk membuat sebuah animasi flash tentunya kita harus membuka program macromedia flashnya terlebih dahulu...hihihihi
buatlah 2 buah segitiga dan sebuah lingkaran
susunlah gambar tersebut sehingga membentuk pola sebuah baling-baling kipas angin
nah sekarang baru kita masuk ke tahap pembuatan animasi,arahkan pandangan pada layer 1 dan pada frame 40 klik kanan pilih insert frame
kembali ke frame 1 pada properties ubah tween ---> motion Rotate -->CW timer-->10(semakin besar timer,maka rotasinya semakin cepat )
pada frame 40,klik kanak dan pilih insert key frame ...
pencet Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya
ingin script nya silahkan download disini
Senin, 01 November 2010
membuat animasi sederhana dengan motion guide
Motion guide merupakan fasilitas dari macromedia flash yang digunakan untuk membuat animasi motion tween bergerak sesuai jalur (grade)yang telah kita buat,animasi dengan menggunakan motion guide selai halus (karna efek motion tween) juga lebih teratur karna objeck bergerak sesuai dengan jalur,
1 lansung saja yah...!!!1 buat sebuah document pada macromedia flash,
2 buat sebuah bola atau lingkaran dengan menggunakan Oval tool
3 seleksi object tersebut pencet F8 ,lalu isi name : bola , type : movie klip dan pastikan registrationnya berda di tengah
4 klik sekali tombol add motion guide pada time line ,setelah itu akan muncul layer guide baru yang bernama layer2
5 masih bekerja di layer2,buat sebuah garis di stage
6 Letakan object bola pada ujung garis sebelah kiri
7 di layer2 klik kanan pada frame 40 dan pilih insert frame
8 di layer1 klik kanan pada frame 40 dan pilih insert Key frame
9 ubah letak object di frame 40.pastikan registrationnya berada di ujung garis
10 klik kanan frame1 pada layer1 dan pilih Create motion tween
11 lihat hasilnya (Ctrl+Enter)
silahkan download Script nya Disini
READ MORE - membuat animasi sederhana dengan motion guide
1 lansung saja yah...!!!1 buat sebuah document pada macromedia flash,
2 buat sebuah bola atau lingkaran dengan menggunakan Oval tool
3 seleksi object tersebut pencet F8 ,lalu isi name : bola , type : movie klip dan pastikan registrationnya berda di tengah
4 klik sekali tombol add motion guide pada time line ,setelah itu akan muncul layer guide baru yang bernama layer2
5 masih bekerja di layer2,buat sebuah garis di stage
6 Letakan object bola pada ujung garis sebelah kiri
7 di layer2 klik kanan pada frame 40 dan pilih insert frame
8 di layer1 klik kanan pada frame 40 dan pilih insert Key frame
9 ubah letak object di frame 40.pastikan registrationnya berada di ujung garis
10 klik kanan frame1 pada layer1 dan pilih Create motion tween
11 lihat hasilnya (Ctrl+Enter)
silahkan download Script nya Disini
membuat animasi sederhana dengan masking
siapkan 2 buah gambar (warna n hitam-putih)


buatlah 3buah layer dan pada layer mask,buatlah sebuah persegi panjang seperti berikut
seleksi persegi panjang yg ada di layer mask tessebut, klik kanan --> convert to symbol(atau lnsung pencet F8),akan muncul seperti ini :
klik kanan di frame 40 pada layer gmbr wrn dan gmbr htm,pilih insert keyfarame
pada layer mask,insert keyframe pada frame 20,lalu drag persegi panjang ke ujung ,lihat gambar
masih di layer mask,insert keyframe pada frame 40,dan drag persegi panjang kembali pada posisi semula
pada layer mask,klik kanan-->mask,maka akan terlihat
pencet Alt+Enter untuk melihat hasilnya :
silahkan downloads filenya Disini
Langganan:
Postingan (Atom)